Selasa, 02 April 2013

16 Ribu Warga Kota Nganggur

Ilustrasi

*Rata-rata Baru Ke Luar Sekolah

CIKOLE -- Sebanyak 16 ribu warga kota tidak mempunyai pekerjaan atau mengangur kondisi ini masih cukup tinggi. Kepala Bidang Tenaga Kerja dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan, mengatakan jumlah orang yang tidak memiliki pekerjaan rata-ratanya warga yang baru keluar dari sekolah. Dengan itu pemerintah berupaya menekan angka pengangguran dengan menyelenggarakan pelatihan atau bursa kerja (job fair). "Pada bursa kerja yang digelar ada sebanyak 600 lowongan kerja,"tandsanya kepada Radar Sukabumi.
Perusahaan yang terlibat dalam job fair tersebut mencapai puluhan. Pada job fair itu hadir ratusan pencari kerja yang melamar ke perusahaan yang dimaksud. Wahyu kembali menerangkan dan mengajak para pencari kerja agar memanfaatkan kesempatan magang di Jepang. Pasalnya, peluang untuk bekerja di negara tersebut cukup terbuka. "Kami berikan peluang untuk para pencari kerja, "bebernya. Peningkatan mobilitas tenaga kerja dilakukan dengan memindahkan pekerja ke kesempatan kerja yang lowong dan melatih ulang keterampilannya. Sehingga, dapat memenuhi tuntutan kualifikasi di tempat baru. Baginya, peningkatan mobilitas modal dilakukan dengan memindahkan industri (padat karya) ke wilayah yang mengalami masalah pengangguran parah. "Cara ini baik digunakan dalam mengatasi masalah pengangguran struktural, "cetusnya.
Wahyu melanjutkan untuk mengatasi pengangguran musiman, perlu adanya pemberian informasi yang cepat mengenai tempat-tempat mana yang sedang memerlukan tenaga kerja. Masalah pengangguran dapat muncul karena orang tidak tahu perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja atau perusahaan seperti apa yang cocok dengan keterampilan yang dimiliki. Masalah tersebut menurutnya adalah persoalan informasi. "Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakan sistem informasi yang memudahkan orang mencari pekerjaan yang cocok,"tandasnya. (hnd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar